Kaleb 'Si Anjing-Setia'nya Tuhan Di Alkitab, ada tokoh bernama Kaleb, yang arti namanya adalah: anjing. Sudah pasti bukan keb...
Di Alkitab, ada tokoh bernama Kaleb, yang arti namanya adalah: anjing.
Sudah pasti bukan kebetulan namanya adalah Kaleb, yang artinya anjing.
Sekalipun anjing digambarkan negatif di beberapa bagian ayat Alkitab namun kita tahu anjing memiliki karakter yang baik yaitu setia kepada tuannya.
Dan karakter baik ini ada di dalam diri Kaleb bin Yefune, 'Si Anjing-Setia'nya Tuhan dari sejak mudanya hingga masa tuanya.
3 Kebenaran Penting dari "Kaleb 'Si Anjing-Setia'nya Tuhan":
1. Kaleb setia kepada Tuhan yang ia sembah dan percayai.
Kaleb setia kepada Tuhan dan kesetiaannya dihargai oleh Tuhan.Meskipun nada murka terhadap pemberontakan Israel, berkali-kali Tuhan memuji dalam perkataanNya bahwa Kaleb itu setia berpaut kepada Tuhan dengan segenap hati, hal ini tertulis dalam Bilangan 14 ayat 24, Bilangan 32 ayat 11-12, Ulangan 1 ayat 35-36.
Karena ia telah mengikuti Tuhannya dengan sepenuh hatinya, Kaleb bersama Yosua dan beberapa orang Lewi, merupakan orang-orang dari generasi dewasa yang diizinkan Tuhan masuk ke Tanah Perjanjian.
Kesetiaan Kaleb dihargai Tuhan, sehingga Tuhan menentukan Hebron sebagai milik pusakanya.
Hanya Kaleb lah satu-satunya orang yang mendapatkan milik pusaka pribadi, selebihnya milik pusaka secara suku.
Aplikasi:
Seperti Kaleb, Tuhan mau kita tetap setia kepada Tuhan.
Jadi tetaplah setia beribadah kepada Tuhan, setia melayani Tuhan, setia percaya kepada Tuhan, setia merenungkan firman Tuhan dan setia kepada Tuhan dalam keadaan apapun.
2. Kaleb setia kepada pemimpinnya.
Ia setia kepada Musa pemimpin bangsa Israel. Kaleb memutuskan berdiri berada di pihak Musa ketika terjadi pemberontakan akibat perkataan 10 mata-mata lainnya, ini sesuai catatan Bilangan 13 ayat 30. Kaleb menjadi pemimpin suku Yehuda yang mendukung kepemimpinan Musa atas Israel.
Kesetiaan Kaleb kepada Musa membuat Musa sebagai pemimpinnya menetapkan Hebron kota terbaik di Kanaan, menjadi milik pusaka Kaleb, padahal Musa sendiri tidak masuk Kanaan dan tidak mendapat milik pusaka.
Kaleb juga setia kepada Yosua, pemimpin yang menggantikan Musa sekalipun Kaleb dan Yosua sama umurnya dan Kaleb memiliki keunggulan lebih dibanding Yosua.
Kesetiaan Kaleb kepada Yosua yang adalah sahabat dan pemimpin yang menggantikan Musa, membuat Yosua sendiri memberkati Kaleb dan mengeksekusi putusan Musa pemimpin sebelumnya yang menjadikan Hebron kota terbaik di Kanaan menjadi milik pusaka Kaleb.
Aplikasi:
Seperti Kaleb, Tuhan mau kita setia kepada pemimpin. Tuhan mau kita setia kepada otoritas atau pemimpin yang ditetapkan Tuhan ada di atas kita.
3. Kaleb setia terhadap tugasnya.
Kaleb setia dalam tugasnya sebagai pemimpin suku Yehuda, sesuai Bilangan 13 ayat 6.
Ketika berumur 40 tahun, Kaleb ditugaskan menjadi salah satu di antara 12 mata-mata yang diutus oleh Musa untuk melakukan survei dan mapping selama 40 hari di negeri Kanaan.
Kesetiaan terhadap tugasnya ia tetap tunjukkan pada waktu setelah mereka kembali. Meskipun 10 mata-mata lainnya memberikan laporan yang buruk dan mengeluarkan statemen pesimis sehingga bangsa Israel memberontak terhadap Tuhan dan Musa, namun Kaleb bin Yefune bersama Yosua tampil menentang perkataan 10 mata-mata lainnya dan memberikan laporan yang baik dan penuh iman, dan antusias meyakinkan bahwa bangsa Israel dapat merebut tanah perjanjian. Hal ini ada di Bilangan 13 dan 14.
Kaleb juga termasuk dalam daftar nama yang diberi tugas sebagai penentu milik pusaka suku-suku Israel, sesuai Bilangan 34 ayat 17-29. Ia disebut pertama dalam daftar elite tersebut, menunjukkan perannya yang begitu penting dan signifikan.
Jadi Kaleb setia terhadap tugas yang diberikan kepadanya.
Aplikasi:
Seperti Kaleb, Tuhan mau kita setia terhadap tugas yang Tuhan tentukan bagi kita. Setia lah dalam tugas pelayanan kita dan dalam tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita.
Kesimpulan:
Seperti Kaleb 'Si Anjing-Setia'nya Tuhan, Tuhan mau kita:
1. Setia kepada Tuhan,
2. Setia kepada pemimpin, dan
3. Setia dalam tugas yang dipercayakan kepada kita.
Sebagai Penutup:
Dalam Yosua 14 ayat 10-14, ketika berumur 85 tahun, Kaleb sendiri mengungkapkan bahwa hidupnya penuh kemuliaan Tuhan yang luar biasa karena ada dalam penyertaan Tuhan, memiliki kesetiaan dan konsistensi iman, sama seperti ketika ia berumur 40 tahun ia masih memiliki kekuatan, performa dan semangat yang luar biasa terhadap Tuhan dan janjiNya.
Jadi tetap setia lah kepada Tuhan, setia lah kepada pemimpin, dan setia lah dengan tugas kita yang dipercayakan kepada kita.
Tuhan memberkati
COMMENTS