10 gadget bersumber energi mandiri

Sebuah ponsel dengan konsep Self powered yang bisa mencukupi kebutuhan akan energi listriknya sendiri. Beberapa tahun yang lalu, sebuah pons...

TankBots, Robot yang dikendalikan dari Perangkat iOS dan Android

Melihat Toilet di Pesawat Luar Angkasa

10 Pesawat Militer Tercepat yang Pernah Ada

Sebuah ponsel dengan konsep Self powered yang bisa mencukupi kebutuhan akan energi listriknya sendiri.
Beberapa tahun yang lalu, sebuah ponsel merupakan sebuah perangkat yang sangat mewah karena berharga cukup mahal pada saat itu. Akan tetapi pada masa sekarang hampir semua orang memakainya bukan barang langka, mahal dan mewah lagi. Inilah beberapa gadged yang mereka andalkan untuk konsep itu.

1. Nokia Eco Sensor

Nokia Eco Sensor salah satu smart phone yang mewarnai perkembangan teknologi alat komunikasi hanya mendapatkan input dari sentuhan pada layar. Sangat selaras dan sempurna dengan namanya. Eco sensor yang memang bagaikan sebuah sensor yang mendeteksi berbagai perubahan ecologi maupun biologi yang terjadi disekitar siapapun yang memakainya. Dan bukan hanya itu Eco sensor bisa menjadi sebuah pemecah kebuntuan masalah yang terjadi selama ini tentang kebutuhan sebuah ponsel. Dalam pengisian daya dilengkapi sensor yang bisa mencukupi kebutuhan daya mandiri. Perangkat ini benar-benar memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi satu-satunya, dan hanya mengkonsumsi sinar matahari.

2. ModeLabs dengan konsep YoYo

ModeLabs berkonsep yoyo ini salah satu karya ModeLabs’s yang sangat Eco-Friendly untuk sebuah konsep ponsel. Sebuah konsep perangkat seluler yang bersumber energi terbarukan dan ramah lingkungan, yang tentunya suatu saat bisa menjadi milik anda. Dengan bersumber tenaga dari satu ayunan dan benturan, juga dilengkapi photovoltaic sel yang siap mengisi kebutuhan energi melalui sinar matahari sebagai sumber energi mandiri. Konsep desain ini diajukan oleh seorang desainer berkebangsaan Perancis.

3. Celsius X VI II Papillon

Celsius X VI II PapillonCelsius X VI II Papillon sebuah teknologi Micro mechanics dipadukan dengan teknologi tinggi yang modis dan mengagumkan sebuah ponsel model baru digabung dengan sebuah jam tourbillion. Sepertinya karya ini dibuat dengan memunculkan aura yang sangat mutlak dengan kecantikan, dengan berbagai kelengkapan yang menjadi impian setiap orang, akan tetapi mungkin hanya bisa dijangkau oleh sedikit orang. Dengan dibanderol sekitar $ 275000,- yang pasti bukan harga yang murah untuk sebuah ponsel hight end sekalipun. Dengan karya ini mereka telak mengklim bahwa sebagian besar pekerjaan mereka untuk ponsel ini. Yang merupakan paduan sempurna antara sebuah ponsel dengan jam tourbilion. Sedikit bocoran bahwa perangkat ini telah menghabiskan waktu selama 3 tahun hanya untuk masa invasi yang cukup ketat untuk sebuah konsep merupakan waktu yang sangat panjang. Bisa dibayangkan sebuah pekerjaan yang cukup komplek untuk pengerjaan sebuah Papillion.

4. Nokia morph concept

Nokia morph concept Nokia morph concept adalah sebuah ponsel yang bisa diregangkan dan fleksibel. Mungkin inilah teknology yang terbaik, dari salah satu Penyihir teknologi terbaik abad ini yang dimiliki Nokia. Konsep Morp dilengkapi berbagai perangkat yang mengkombinasikan berbagai konsep. Yang paling menonjol adalah nanotechnology dan transparent electronics. Ponsel ini bisa jadi cukup fleksibel untuk dibentuk dalm berbagai kondisi yang diinginkan. Dan fitur yang luar biasa lainya akan menjadi 10000 transformer yang akan membuat berbagai ponsel ini menjadi seperti makhluk hidup.

5. Ponsel bertenaga suara

Ponsel bertenaga suara hasil karya Texas A&M University Era sekara bisa menjadi pembangkit energi , ide taktis ini diusulkan telah digeber oleh Tahir Cagin, seorang profesor jurusan teknik kimia yang ada di A&M University. Team yang bekerja disana telah menemukan sebuah rahasia yang bisa menghemat banyak listrik. Yang tentunya seperti kita telah tahu melibatkan material Piezoelectric yang bisa membangkitkan energi listrik maksimum meski dibuat dalam ukuran tertentu, yang dibuat kira-kira seukuran 21 nanometer. Bagaimanapun, beberapa alternatif pilihan ketebalan dari material mungkin akan mengurangi effisiensi. Konsep ini mungkin lebih efektif apabila disekitar peralatan terdapat banyak gelombang suara apalagi yang berintensitas tinggi, untuk mengisi kebutuhan energi sebuah gadged kecil dimasa yang akan datang. Pada saat baru dilahirkan pun, teknologi ini telah banyak mengalami penempaan dan penyempurnaan supaya menjadi sebuah perangkat yang handal dalam sebuah praktek nyata dimasa yang akan datang.

6. Nokia E-Cu

Nokia E-CuNokia E-Cu yang benar-benar memanfaatkan bodytemperatur dari pemakainya untuk membangkitkan energi listrik. Nokia E-Cu ,dimana E adalah simbol dari Environment atau lingkungan dan Cu untuk tembaga atau Copper, yang merupakan sebuah karya briliant dari Patrick Hyland. Ponsel ini dilengkapi dengan termogenerator yang akan mengkonversi panas tubuh, yang dihasilkan oleh tubuh pemakai, menjadi energi listrik. Yang akhirnya digunakan untuk mengisi baterai ponsel tersebut. Bentuk tersebut bertujuan untuk memenuhi tuntutan yang sesuai dengan namanya yaitu Nokia E-Cu yang dilengkapi dengan disain replikasi yang menampakkan permukaan tanah bumi yang mengering dan coklat meranggas. Dalam rangka pengisian daya pasti memanfaatkan berbagai sumber panas yang ada untuk bekerja. Dan cara terbaik bagi mereka yang telah sadar lingkungan dan menggunakan ponsel ini adalah ditempatkan pada kantong atau digenggam erat dengan jemari mereka. karena suhu tubuh adalah sumber energi alami.

7. Atlas sebuah ponsel dengan konsep Kinetic

Atlas konsep Kinetic dalam Cell Phone Didesain oleh Ricardo Baiao. Didesain oleh Ricardo Baiao, ponsel dengan nama Atlas ini memiliki bahan casing yang terdiri dari alumunium dan kaca. Yang pasti ponsel ini tidak dilengkapi berbagai fitur yang kurang bermanfaat sebagai sebuah ponsel hanya perangkat standard untuk sebuah posel dan jam tangan portabel. Dengan bahan body yang tidak biasa tentunya akan berefek pada berat perangkat yang tidak biasa. Yang tidak dimiliki perangkat lain adalah sebuah bandul pemberat osilasi yang menjadi sumber energi kinetik yang dihasilkan untuk energi mandiri, yang biasa digunakan pada sebuah jam tangan kinetik tradisional .Apabila ponsel lain tidak bisa digunakan kembali karena kehabisan baterai, jangan khawatir tinggal genggam perangkat ini lalu putar tombol samping dengan mode keatas atau kebawah. Energi kinetik adalah sumber utama dari perangkat ini.

8. Eco Spin

Eco Spin terdapat sebuah tombol untuk memutar yang tentunya membutuhkan tenaga kinetik dari pengguna. Dengan memanfaatkan energi kinetik untuk mengisi listrik sendiri, Konsep ponsel ini memiliki 2 mode baterai lepas. Dan ini adalah cara yang sangat mudah dalam pengisian baterai ponsel tersebut. Hanya dengan menekan tombol yang ada dibelakang lalu diputar. Eco spin ini hasil karya seorang desainer yang bernama Jung-woo Choi. Ponsel ini dibuat untuk menjamin berbagai posisi yang menguntungkan bagi penggunanya dengan menawarkan dua type Graphic User Interfaces (GUI). Mekanisme yang disuguhkan sangat mudah digunakan dan terdapat prosedur untuk menyesuaikan dua penggunaan baterai lepas yang terpisah untuk keperluan yang berbeda. Untuk yang berwarna hitam akan difungsikan untuk keperluan bisnis. Dan yang lain untuk yang berwarna metalik yang biasanya dikhususkan untuk pengguna untuk interface pada echo mode.

9. iPhone evo

iPhone evo bersumber energi surya mendapatkan kecukupan arus dari tenaga matahari. Mungkin hanya smartphone inilah yang dilengkapi panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik mandiri. konsep ini diususlkan oleh Kudos to Amy Lam untuk mendesain smarphone yang hijau ini yang sangat dibutuhkan untuk skenario pada jaman sekarang.pada saat ponsel ini di charge , sebuah icon hijau akan menggelembng yang berada dibagian belakang ponsel pintar ini, yang bisa dijadikan indikator pengisian.

10. Rotel sebuah ponsel Mekanik

Rotel ponsel Mekanik sebuah ponsel mekanik yang bisa diisi ulang dengan putaran sederhana. Dapat diisi dengan putaran jari dengan gerakan spindleing sederhana. Cukup mudah dan menarik, tidah memerlukan nergi matahari, tenaga angin maupun kabel listrik hanya memerlukan energi kinetik untuk pengisisan baterainya. Konsep taktis ini diusulkan oleh Mikhail Stawsky. Yang tentunya dilengkapi berbagi perangkat mikromekanik yang didesain khusus sebagai pembangkit listrik mandiri, dan akan berkerja dengan cara diputar searah jarum jam. Jadi perangkat ini bisa diisi ulang baterainya dengan hanya melakukan gerakan memutar yang biasanya dilakukan oleh jari telunjuk.

sumber http://sobatsepeda.wordpress.com/2011/10/04/10-gadget-bersumber-energi-mandiri/